Cara Mengatasi Kesemutan

Kesemutan atau dalam istilah disebut Parathesia atau perasaan abnormal atau kebas yang bisa terjadi pada anggota tubuh. Biasanya kesemutan terjadi pada kaki, tangan, perut, jari , lengan dan anggota tubuh lainnya. Kesemutan ini bisa menjadi tanda atau gejala suatu penyakit.

Penyebab terjadinya kesemutan pada salah satu bagian tubuh adalah :

Kesemutan terjadi apabila peredaran darah dalam tubuh tidak lancar atau mengalami hambatan, Hal itu juga disebabkan karena oksigen dan karbondioksida tidak seimbang sehingga menimbulkan perasaan kebas seperti ditusuk tusuk.

Penyebabnya antara lain :

1. Syaraf terjepit

Syaraf terjepit sementara parathesia temporer bisa terjadi ketika kita duduk lama bersila, kaki terasa kesemutan. Saat posisi tidur miring terlalu lama juga bisa menyebabkan kesemutan. Dan pada saat kembali ke posisi benar kesemutan itu akan hilang.

Sedangkan jika syaraf terjepit pada tulang belakang biasanya akibat kecelakaan, bengkak atau cedera, bisa menjadi kesemutan dengan jangka waktu lama.

Pada waktu kehamilan juga bisa lebih sering mengalami kesemutan akibat perut dan organ dalam perut terhimpit oleh rahim yang semakin hari semakin membesar. Kesemutan pada tangan dan kaki juga sering dialami wanita hamil karena rahim yang besar bisa memberi tekanan pada syaraf kaki dan tangan.

2. Racun

Sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan pengawet atau pewarna bisa menjadikan darah menjadi kotor akibat racun yang terserap dalam darah. Akibatnya komposisi darah menjadi tidak seimbang dan kebanyakan racun sehingga menjadikan kesemutan. 

Zat yang biasanya mengandung racun yaitu arsenik , thalium, merkuri, dan juga antifreeze.

3. Alkohol 

orang yangs ering mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan mengalami kesemutan jika syaraf tepi mengalami kerusakan atau bisa disebut alcoholic neuropathy.

4. Kecemasan / ansietas

Kecemasan yang parah bisa menyebabkan kesemutan terutama pada kaki, hal ini dikarenakan keadaan bernafas secara cepat yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan oksigen dan karbondioksida dalam darah sehingga terjadi kebas atau kesemutan.

 5. Kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin E dan vitaminB juga bisa menyebabkan kesemutan karena kesehatan syaraf kurang terpenuhi.

6. Adanya infeksi 

Adanya infeksi pada tubuh juga bisa menyebabkan kesemutan.

7. Mengkonsumsi obat obatan tertentu

Seringnya mengkonsumsi obat obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama juga bisa menajadikan darah tidak sehat. Komposisi darah menjadi tidak sempurna banyak racun yang tertinggal tidak terserap yang menjadikan darah kotor.

Gejala Kesemutan 

Gejala Kesemutan yaitu secara tiba tiba, tidak disertai rasa nyeri, seringkali digambarkan seperti tertusuk tusuk jarum, gatal, atau sensasi seolah ada yang merayap dalam kulit.

Cara Mengatasi Kesemutan

Kesemutan yang tidak sering itu hal yang wajar, namun jika kesemutan sering terjadi pada tangan, kaki, maupun leher atau lengan bisa saja itu menandakan sesuatu yang tidak beres pada kesehatan organ tubuh kita. 

Darah kotor bisa menjadi penyebab adanyanya kesemutan, karena jika terlalu banyak darah kotor dalam pembuluh darah maka peredaran darah menjadi tidak lancar. Hal ini bisa menjadikan kesemutan. Kondisi seperti Hipertensi dan kelebihan kolesterol biasanya ditandai dengan seringnya mengalami kesemutan. 

Sering dalam arti benar benar sering mengalaminya, duduk sebentar saja, memegang sesuatu dalam waktu cuma beberapa menit saja sudah terasa kebas. Nah hal ini sangat perlu diwaspadai. 

Tentunya kita harus respeck terhadap tanda yang diberikan tubuh sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti Gejala stroke atau serangan jantung mendadak. Hal ini bisa bermula adanya kesemutan yang sering tetapi tidak terlalu direspon oleh kita.

Bagaimana cara mengatasinya ?

Jika kita terlalu sering mengalami kesemutan maka kita harus segera cek kondisi tubuh kita, Apa kah terjadi sesuatu ? Atau kondisi badan kita sebenarnya sedang mengalami suatu penyakit. 

Kita bisa cek darah di Pusat kesehatan untuk mengetahui kadar kolesterol, kadar gula dalam darah, tekanan darah dan lainnya. 

Jika kita sudah mengetahuinya apabila terjadi adanya kolesterol atau hipertensi maka kita perlu segera mengatasinya. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan Melakukan terapi pengobatan alternatif.

Terapi Pengobatan Alternatif untuk keluhan diatas adalah 

Terapi Bekam, Terapi Fashdu dan Terapi Lintah

Terapi Bekam 

Terapi pengambilan darah kotor dengan cup pada punggung maupun tempat yang dirasa sakit. Dengan mengeluarkan darah kotor maka peredaran darah menjadi lancar dan Insya allah kesemutan akan mereda.

Terapi Fashdu atau totok darah 

terapi pengambilan darah kotor melalui pembuluh vena. Hal ini sangat efektif sekali karena manfaat langsung bisa dirasakan saat itu juga. Darah kotor yang menumpuk bisa langsung hilang dan tidak memberakan sirkulasi darah.

Terapi Lintah

terapi pengambilan darah dengan metode gigitan lintah ini sangat efektif dalam mengatasi penyakit diabetes, kolesterol, dan hipertesi karena dalam liur lintah ini sangat bagus dalam menormlakan kembali kelebihan dalam darah.

Alamat Terapi 

Karang Kauman Wijirejo Pandak Bantul Yogyakarta

wa 0895 3444 84840 

wa 089 669 601 001